masih sama dengan .

t

malem ini masih sama dengan kemarin-kemarin. aku masih merasa sendiri di setiap keramaian. aku masih merasa asing didalam kebahagiaan semu. 

aku sudah lebih dari cukup punya kebahagiaan. pacar , orangtua,materi masih bisa aku dapet tapi yang lebih aku butuhn ketenangan. 

Tuhaaaannn..
 bawa aku ke dalam ketengan itu..
meskipun aku bukan ciptaanMu yang sempurna tapi aku berhak untuk mendapatkan keadilan kan ??
aku masih bisa untuk menuntut kebahagiaan, kebaikan, dan semua.. 
apa aku harus membayar mahal untuk mendapatkan itu semua ?? 

aku manusia bodoh mungkin terlalu meratapi cobaan ini.. semakin aku berusaha ngejalanin semua cobaan ini semakin kuat hati ini berteriak untuk mengeluh bahwa "AKU LELAH"

sudah begitu banyak kebodohan yang teah aku perbuat,, entah dengan apa aku menebus semua itu. mulut bisa bicara untuk melupakan semua nya tapi hati kecil ini selalu menangis dengan semua yang telah terjadi dalam hidup aku ! 

AKU CUMA MANUSIA BIASA !
berkal.kali aku hanya menulis semua isi hati yang masih sama dengan.. 
aku bisa apa Tuhaaann ?? 

19 tahun aku berjalan didunia ini,, 14  tahun yang lalu aku mengenal semua itu dan sampai sekarang aku masih bergelayut dan bahkan tenggelam dalam keadaan ini entah kapan aku bisa menepi karna aku tau aku tidak mampu untuk berenang menuju tepi itu.

semakin aku menuju kedewasaan semakin banyak aku menemukan kesulitan dan sampai saat ni hanya aku yang meraakan kehancuran yang luar biasa itu. Aku hanya ingin aku yang merasakan, aku tidak inign satu pun orang yang ikut merasakan dan tau kehancuran hati ini. 
Saat ini aku  bisa bersama , entah apakah mash bisa untuk bersama tanpa harus mengikuti ego hati untuk memiliki karena aku hanya cewek biasa yang memiliki cerita kehancuran. 

Sulit untuk dijelaskan apa ini semua. ini tidak bisa mewakili satu, semua ini adalah keseluruhan. 
aku yang mengalami ini hilang arah untuk memperbaiki semua. yang menjadi pertanyaan BESAR saat ini adalah APAKAH AKU BISA KEMBALI SEPERTI DULU ?? aku sudah menjadi hancur , aku sudah menjadi serpihan debu kertas. 
dan aku hanya terpaku melihat pergulatan otak dengan hati mengingat semua itu. 
ingin aku mencoba bertahan dengan kehilangan ingatan untuk itu dengan cara yang aku punya tanpa harus mengingatnya tapi aku kalah perasaan hancur itu begitu besar dibandingkan dengan kesalahan. 

aku mencoba menjauh , aku mencoba berlari dari semua ini . aku ingin itu menjadi kisah yang menyakitkan namun tersusun dengan kertas yang rapi dan indah mungkin. biarkan hanya aku yang merasakan semua itu.. 
anggaplah aku bahagia dengan keadaan ini. anggaplah apa yang aku dapat saat ini telah cukup untuk aku menutupi perasaan sakit kehancuran itu. 
lupakan apa yang terjadi mungkin terlalu sulit,,biarkan aku meletakannya dikehancuran hati yang paling dalam dengan singgahsana yang indah.